IMMawan Zubprilink
(Ketua Bidang Seni Budaya dan Olahraga IMMPsyUAD 2017/2018)
Gerakku diamku
Terangku redupku
Prosesku statisku
Tak tau entah kemana rasa itu?
Semakin sering terbit dan terbenam cahaya
Semakin parah kurasa
Ideologi pun perlahan terbenam
mengikuti sebuah cahaya yang tertutup bumi
Lebih memilih keluyuran dibanding mejaga diri
Lebih memilih distorsi gerak dibanding stabil
Lebih memilih dunia dibanding akhirat?
Ntahlah,
Kritik demi kritik bebas terlontar
Namun banyak ditepis oleh sang waktu
Sadarkah kau saat bertindak?
Sadarlah saudara,
Pilihlah jalanmu dengan pengetahuan
Pahamilah sesuatu bukan tak beraturan
Ketika kau masih di bumi orang-orang mencoba menembus dimensi
Kau diam?
Dan meninggalkan apa yang sudah kau teguhkan kemarin
Sebuah ikrar yang mungkin bagimu tak berarti
Kemana humanitasmu?
Kurasa tak timbul lagi
Kemana religiusitasmu?
Kurasa tertimbun sesuatu
Kemana intelektualmu?
Ketika tanggung jawab tak kau peluk lagi
Hilanglah atau kembalilah
Rasa kembali terasa mungkin
Jika hati dan jiwa berkompromi
Jika iman dan taqwa berdiskusi
Jika kau timbulkan persepsi dari bacamu
Geraklah kembali saudara
Yakin rohani yakin jiwa
Perlahan bersama rubah negatif jadi positif
Tentu dengan kehendaknya…
Yogyakarta, 15 April 2018