Menilik Secerca  Semangat Menyeru Diperbatasan DIY [repost]


IMG_4142

Oleh: IMMawan Azi (Anggota bidang Media dan Komunikasi 2015/2016)

27/03/2016,acara puncak dari IMM Bersinergi  2016, yaitu IMM Berbagi yang diadakan oleh komisariat Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, alhamdulillah telah terlaksana dengan baik. Tahun ini IMM Berbagi mencoba melakukan terobosan baru dengan cara aksi bakti sosial di daerah pelosok perbatasan provinsi  DIY dengan jawa tengah.  Bukan tanpa alasan IMM Komisariat Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan memilih tempat yang jauh dari jangkauan tersebut, tempat yang begitu gencar di datangi oleh misionaris dari luarkota bahkan lintas negara, lebih tepatnya desa tersebut bernama dusun Plengan,Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo.

Desa yang sudah lama menjadi sasaran empuk misioneris ini adalah desa yang mempunyai potensi  alam yang sebenarnya luarbiasa, tetapi berbagai cara yang di lakukan para militan katolik itu untuk terus gencar dalam melakukan pelemahan potensi individu khususnya pada warga sekitar tidak kalah gencar,  menurut penuturan tokoh muslim sekitar desa tersebut, para pesuruh gereja tersebut sengaja membangun rumah di saat jam 11 tepat di hari jumaat, sehingga warga yang ber-agama islam tidak dapat shalat jumaat karena sedang bergotong royong bangun rumah, dan salah satu dari misionaris tersebut menghasut meninggal shalat jumaat di ganti dengan wiridan. Selain itu dari penuturan beliau bahwa dari 100-an Kepala Keluarga(KK) hanya sekitar  15-an KK yang beragama islam, sungguh miris, ketika hidup dalam negara yang mayoritas beragama islam tetapi di perbatasan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta masih ada hal semacam itu.

Toleransi yang mana sebenarnya sedang kalian suarakan? Ini baru satu dari beberapa masalah yang ada di desa tersebut.  Atas dasar keprihatinan tersebut  IMM Komisariat Fakultas Psikologi melakukan  IMM Berbagi, dalam kesempatan tersebut juga hadir perwakilan Korkom, serta perwakilan IMM komisariat Ekonomi. Pada kegiatan IMM Berbagi kali ini, selain membagikan sembako kepada warga yang beragama islam, dan acara lomba untuk  anak-anak TPA, IMM Komisariat Fakultas Psikologi juga berusaha membenarkan arah kiblat dengan kompas penunjuk arah kiblat shalat.

Harapan serta perasaan bahagia terlihat dari wajah para warga sekitar, masjid kembali ramai dengan kegiatan yang ramah anak tanpa melupakan esensi dari ajaran islam yang lebih damai,”bahagia, semoga kedepannya bisa menjadi anak-anak yang diharapkan dengan ilmu yang mba dan mas bagikan disini” tutur pak jadi selaku jamaah masjid Al-Mutaqin, para warga juga merasakan kebahagian yang tidak ternilai harganya,   “senang sekali, kedepannya semoga bisa berlanjut lagi tidak hanya sampai disini dan semoga yang disampaikan bisa membawa kebaikan kedepannya”  kata pak nur, rencana kedepan yang inshaAllah akan dilakukan oleh IMM Komisariat Fakultas Psikologi adalah mengadakan qurban bersama IMM Komisariat Ekonomi dan FTDI.

Pengalaman yang tidak dapat digantikan dengan materi sekalipun bagi kami, ketika diperkenan oleh Allah langsung menyaksikan gigihnya perjuangan mereka untuk tetap bertahan pada akidah yang murni, terus mendirikan nama Allah diatas caci maki dan rintangan yang silih berganti menggempur kokohnya iman mereka,  apa lagi yang bisa dilakukan oleh saudara sesama muslim selain mendoakan dan berusaha untuk tetap menjaga semangat mereka menyeru pada kebaikan.

Billahi fii sabilil haq, fastabiqul khairat

ib3ib2ib