Pilih Aktivitasmu dan Realisasikanlah!

Oleh: IMMawan Grandikha Faatih S

          Didalam menjalankan aktivitas harian, kita percaya bahwa seseorang menjalankan aktivitasnya tidak terlepas dari pilihan-pilihan, kecuali seorang yang bertindak tanpa berfikir, anggaplah saja pilihan untuk menjalankan aktivitas baik, buruk, dengan emosi senang, sedih atau yang lainnya. Memlih untuk membawa diri ini kearah produktif progresif atau kontraproduktif, itu semuanya kita yang menentukan. Semuanya dapat kita pilih karena memang kita mendapatkan kebebasan untuk memilihnya, dan tentu bersyukurlah karena kita mendapatkan kesempatan untuk itu, serta perlu diingat kembali sebagai seorang muslim yang baik tentu sudah mengetahui apa yang harus dipilih manakala dihadapkan pada persoalan yang nampak jelas perbedaannya seperti yang telah disebutkan.

          Momen memilih kadang hanya terjadi sekali atau paling banyak duakali dalam seting aktivitas sama yang ingin kita lakukan, intinya tidaklah banyak, dan itu bisa menentukan kearah mana kita akan membawa diri ini kedepan. Kemampuan memilih aktivitas ini ada hubungannya dengan pengambilan keputusan, dalam pengambilan keputusan hal penting yang harus diperhatikan adalah melihat manfaat yang akan didapat baik bagi diri sendiri ataupun orang disekitar, tidak memaksakan kehendak, rasa yang mantap serta kesesuaian. Kadang kita merasa ragu dengan keputusan aktivitas yang ingin kita ambil, oleh karenanya untuk memantapkan keputusan yang akan diambil, kita perlu berfikir guna mempertimbangkan dari apa yang menjadi keputusan kita.

        Aktivitas kaitanya dengan kebermanfaatan diri yang telah tersadar tidak perlu melihatnya dari cangkupan waktu yang lama, niatkan, bayangkan dan agendakan aktivitas harianmu, hari ini, merencanakan kegiatan aktivitas sehari yang akan dilalui, dibayangkan dan selanjutnya direalisasikan. Memang dalam niat itu baiknya diawal waktu, di pagi hari misalnya, kita sudah meniatkan dan membayangkan, sehari tersebut akan dikemanakan jiwa raga dan pikiran ini. Jika menilik pada salah satu esensi materi pengembangan diri dan karir, aktivitas yang terkonsep atau kersekema diawal waktu akan memiliki konsekuensi pada kerapian dan besarnya peluang terealisasikannya harapan dari aktivitas yang sudah direncanakan. Memang baiknya suatu rencana adalah yang memiliki keterkaitan dengan tujuan aktivitas lain dimana proses realisasi dilakukan secara efektif dan seefisien mungkin.

         Memilih aktivitas harian tak perlu ragu, apalagi jika aktivitasnya disadari betul sebuah kebaikan, mantapkan dan percayadirilah bahwa apa yang dipilih akan membawamu dalam situasi kebermanfaatan. Terkadang rasa ragu akan aktivitas pilihan kitapun tak terhindarkan, disaat akan melakukan kegiatan yang dirasa bermanfaat, seraya dengan mudah dapat terubah manakala datang keinginan untuk beraktivitas yang lain,  kita sendiri secara sadar mengetahui bahwa aktivitas yang akan dilakukan akan melalaikan. Namun sejatinya tetaplah pada konteks inti, yaitu agar apa yang diputuskan, dilakuakan dan diusahakan sadarilah manfaatnya.

          Ketidak sesuaian manakala kita menjalankan aktivitas yang sudah diusahakan adalah hal yang bisa saja terjadi dan itu diluar kehendak kita. Sebagai pemeran aktivitas, seringkali apa yang terjadi benar-benar berbeda dengan niat di awal, maka perlu adanya kemampuan asimilasi, menggabungkan keadaan yang terjadi dengan skema yang telah dimiliki atau akomodasi, dengan mengubah skema yang dimiliki untuk disesuaikan dengan kejadian yang terjadi. Kesemuanya itu merupakan usaha untuk mengidealkan aktivitas yang kita niatkan dan akan kita lakukan, serta setidaknya niat untuk melakukan aktivitas yang direncanakan diawal, yang kita sendiri sadar betul kebermanfaatanya dapat diupayakan. Niat dan berdoa diawal untuk melakukan kebaikan yang akan dilakukan itu perlu, jika kita sudah secara sadar mengetahui, lakukan dan realisasikanlah!.